Minggu, 27 November 2011

Iklan TV Indomie "Ramadlan" & Mie Sedap "Ayah hidup lagi" - Mata Kuliah Etika Bisnis

Ulasan:

Indomie versi Ramadlan menampilkan sekeluarga akan menjalani ibadah suci ramadlan. Di dalam iklan tersebut juga mensosialisasikan ibadah puasa. Sisi positif iklan tersebut, Indomie dapat menyajikan sisi agamis umat muslim Indonesia. CSR Indomie mengenai umat beragama muslim. Mempromosikan produk tanpa aspek hiperbola. Mempromosikan produk tanpa menghina kompetitor. Iklan tersebut juga jauh lebih efisien, tanpa menampilkan publik figur, iklan tersebut mampu menyita perhatian masyarakat Indonesia. Publik Figur dalam suatu iklan bisa menganggarkan biaya yang bisa lebih besar daripada biaya poembuatannya. Menampilkan juga anak kecil yang jauh lebih beretika daripada iklan kompetitor, Mie Sedap versi Ayah, yang juga menampilkan anak kecil yang kurang beretika. Negatif iklan tersebut: 'Menjual' ibadah suci puasa.


Ulasan:

Iklan berikut, Mie Sedap versi Ayah, menceritakan sekeluarga, Ayah dan Anak dan Kegiatan kerja bakti perumahan. Seorang ayah yang secara tidak langsung menyuruh anak perempuannya untuk berbohong kepada Petugas Kelurahan ketiaka petugas tersebut mengajak setiap keluarga di perumahan tersebut untuk melaksanakan kerja bakti bersama. Sisi positif iklan tersebut, Dengan mengkonsumsi Mie Sedap, seseorang akan menjadi jujur. Sisi negatif, sikap seoran ayah yang berlaku kurang beretika dengan car menyuruh anaknya untuk berbohong. Seorang anak kecil yang berbohong. Menampilkan hiperbola terhadap suatu produk.

Tujuan & Pesan:

Setiap iklan, baik iklan media cetak/ media elektronik memiliki sisi positif dan juga sisi negatih. Setiap masyarakat Indonesia dan khususnya pelajar mahasiswa Indonesia jauh lebih terdidik serta telah mampu membedakan iklan mana yang beretika. Iklan mana yang mampu tampil lebih elegan. Iklan mana yang memiliki bargaining point/ nilai tawar yang lebih baik. Iklan dengan point of sales/ nilai jual yang lebih dibandingkan iklan sejenis. Pegiat usaha periklanan, baik iklan media cetak/ media elektronik dan juga Pebisnis, yang mempromosikan produk ataupun jasanya pada iklan media cetak/ media elektronik mampu lebih beretika dalam berbisnis. Point of sales tidak hanya ditampilkan oleh kelebihan produk tetapi juga ditampilkan oleh etika dalam mempromosikan / mengiklankan produk dan jasa.

Daftar Pustaka:

Mie Sedap "Ayah hidup lagi" http://www.youtube.com/watch?v=JpsoR-cRVmc&feature=related
Indomie "Ramadlan" http://www.youtube.com/watch?v=WdiNq3PgS5U&feature=related
Materi Mata kuliah Etika Bisnis (pemahaman etika dalam beriklan)
 
Dosen Mata kuliah Etika Bisnis:

Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM. - http://ayuraimanagement.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar