Selasa, 27 September 2011

Tugas Managemen Strategi - PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA


management strategic

Tugas Managemen Strategi

PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA















Dosen :

Dr. Arasi Alimudin . SE . MM



Disusun Oleh :

Agus Setiawan ( 01208052 )

Hartomi Akbar .B. ( 01208058 )




PROGRAM STUDI MANAGEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA





A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low cost yang direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/ price leadership.

Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.

Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu, ia memilih fokus pada pasar dengan permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.

Yun Jong Yong, CEO Samsung, menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia memberhentikan 30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang tidak bermanfaat. Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah corporate culture.

Samsung kemudian berkembang menjadi perusahaan berskala internasional. Dimulai dari menyewa staf yang berpendidikan Amerika atau berpengalaman secara signifikan di USA. Tiga warga yang bukan berasal dari Korea Selatan menjadi anggota komisi direktur. Warga asing memiliki 60% saham dari grup. Perusahaan sekarang menghasilkan 70% dari pendapatannya di luar Korea Selatan, manufaktur di 14 negara, termasuk China dan Meksiko.

Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini.

Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsung lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA.

Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.






B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN

1. Visi

Visi dari Samsung Electronics adalah menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital.

Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

2. Misi

Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.

Digital : menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri.

menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.

Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.

3. Tujuan

Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.


C. MARKETING MIX PERUSAHAAN

1. Produk

Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain :

DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain

2. Price

Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.

3. Place

Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket seperti Best Buy dan Circuit City.

4. Promotion

Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.



D. ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN

Perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu:

1. Hardware

Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan software dan

konten seperti musik, film dan video games. Meskipun software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten ketika sudah tepat.

2. Integrasi vertical

Samsung melakukan outsource ke external supplier dan lebih serius pada kegiatan manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang mandiri, maka akan dapat menghasilkan  advanced products. Oleh karena itu Samsung pun berani menginvestasikan dananya untuk pabrik chip.

Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada sektor teknologi.

Samsung sangat cerdik mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special order untuk Dell, Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga rata-rata Samsung adalah 17% diatas level industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core competencies nya, Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai kompeten utamanya.

3. Digital Product Innovation

Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi Theory yaitu menjual dengan harga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.

4. Diversifikasi produk,

Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting.

Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang tepat.

5. Digital-Convergence Strategy

Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital. Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.

Samsung’s Digital Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm OS yang digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan dimana-mana.

E. ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN

Samsung vs Sony

Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain.

Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat dikatakan lebih baik daripada Sony

Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.

F. Identifikasi Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threat (Ancaman)

Strength (kekuatan)



Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.



Samsung telah memprakarsai Era Digital.



Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas



Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya



Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.



Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.



Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau



Adanya diversifikasi produk



Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.



Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.



Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,



Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.



Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.

Karena Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini.

strategi Samsung adalah focus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten ketika sudah tepat.

diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya

Weakness (Kelemahan)



Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda



Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.



Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.



Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.

Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada sektor teknologi.

menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia memberhentikan 30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang tidak bermanfaat

Opportunity (Kesempatan)



Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari.



Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.



Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.



Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.



Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain :

DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain

Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.

Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan harga yang murah.

Terus mengadakan partnership dengan perusahaan-perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas.


Threat (Ancaman)



Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus



Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar



Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain



Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus



Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara



Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat



Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.

Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi

G. Analisis SWOT

Strategi SO



Selalu melakukan inovasi pada produk-produknya



Melakukan investasi lebih pada R n D untuk perkembangan produknya



Karena desain dan style merupakan kunci sukses Samsung, maka diperlukan adanya perekrutan desainer-desainer yang bertalenta



Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan harga yang murah.



Terus mengadakan partnership dengan perusahaan-perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas.

Strategi WO



Samsung perlu membuang bias Korea mereka dan merekrut lebih banyak bakat kreatif dari negara lain, karena sistem pendidikan di Korea tidak mendukung lahirnya insinyur dan manajer yang kreatif.



Mengubah gaya kepemimpinan Samsung yang kaku, sehingga menjadi lebih fleksibel dalam berinovasi.



Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut untuk lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger dan akuisisi di luar negeri



Menjaga kesetiaan dan disiplin organisasi yang kuat.

Strategi ST



Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi.



Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik pada samsung.



Mengalokasikan sumber daya pemasarannya untuk meningkatkan citra merek



Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor lainnya



Efisiensi produk dengan investasi perusahaan pada fasilitas produksi dan teknologi pemrosesan yang mengurangi biaya dan meningkatkan laba.



Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan harga dengan tetap mengedepankan kualitas.



Memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang dimilikinya.

Strategi WT



Menciptakan brand-image yang lebih kuat untuk menarik lebih banyak konsumen.



Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik



Melakukan hubungan kerjasama yang lebih intensif untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas.



Mengubah gaya manajemen menjadi lebih bersifat fleksibel sehingga dapat meningkatkan kreativitasnya.


kelebihan dan kelemahan dari produk samsung

kelebihan perusahaan samsung :

prinsip bisnis samsung untuk mewujudkan nilai-nilai kami

1. Kami mematuhi hukum dan standart etika

2. Kami menjaga budaya organisasi yang bersih

3. kami menghargai konsumen, pemegang saham dan perusahaan

4. kami adalah warga korporat yang bertanggung jawabsecara sosial

5. kami peduli akan lingkungan,kesehatan dan keamanan



kekurangan perusahaan samsung:

1. Produk yang dijual kebanyakan untuk kalangan menengah atas

2. Produk yang dihasilkan sangat sedikit pilihan modelnya

3. Nilai harga jual kembali terlalu rendah


TARGET PASAR


"Pertumbuhan pasar sebesar itu dinilai realistis, mengingat banyak vendor yang juga telah meluncurkan produk baru di kelas high end. Samsung optimis target pasar tersebut akan tercapai," ungkap Direktur Pemasaran PT SEIN, Lee Kang-Hyun di Jakarta, Rabu (25/2), saat meluncurkan produk baru SGH-X600.

"Produk baru Samsung dengan teknologi yang canggih akan ditawarkan dengan harga yang pantas, sesuai dengan kondisi di dalam negeri, sehingga masyarakat dapat memiliki produk baru itu dengan mudah," katanya.

Samsung SGH-X 600 menjadi tren di kalangan pengguna ponsel. Samsung berusaha untuk selalu mempersembahkan yang terbaik untuk pelanggannya, karena kepeloporan Samsung pada camera phone kali ini adalah dengan build in flash camera.

Produk baru itu memiliki rotating lens yang sangat memudahk penggunanya untuk mendapat angle yang diinginkan tanpa harus mengubah posisi kamera atau obyek yang hendak difoto.

"Disisi lain frame setting dan tone colour yang tersedia dari 15 pilihan bingkai yang berbeda dapat dijadikan sebagai latar belakang karya foto yang tersedia dalam enam pilihan seperti original, gray, negative, sepia, emboss dan sketch. Dengan fitur-fitur tersebut, pengguna dapat menghasilkan varian foto yang lucu dan unik, ditambah dengan kapasitas memori yang mencapai 9,3 mega byte," ungkapnya.

Menurutnya, minat masyarakat sangat tinggi terhadap kamera phone buatan Samsung yang memang memiliki varian-varian yang bagus dan menarik, apalagi tingkat harga yang ditawarkan juga disesuaikan dengan kondisi di dalam negeri.

Menurut Lee, perusahaan optimis peluncuran produk baru itu akan segera diminati masyarakat luas, sehingga bisa meraih penjualan yang cukup besar dalam tahun ini seperti yang telah terjadi pada SGH E-700 sebuah camera phone produk Samsung sebelumnya.

Mengenai pelaksanaan CDMA Samsung baik di Surabaya maupun di Jakarta, Lee Khang-Hyun mengatakan sampai saat ini masih diundurkan, karena pemasangan handset tersebut yang berasal dari Samsung harus disesuaikan dengan kondisi di dalam negeri.

"Samsung akan meluncurkan empat jenis CDMA seperti Camera phone dan full colour, dimana diperkirakan akan mendapat sambutan dari masyarakat luas," jelasnya.

Tabel analisa swot


Untuk mengetahui posisi perubahan digunakan 2 analisa yaitu analisa internal untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan dan analisa eksternal untuyk menganalisa peluang dan ancaman . terhadap factor – factor internal dan eksternal yang diidentifikasi tersebut , selanjutnya dilakukan pembobotan dan rating dengan menggunakan analisa matriks swot


Berdasarkan analisa internal dan eksternal , didapat kesimpulan kekuatan , kelemahan , peluang , dan ancaman perusahaan . bobot setiap faktor dari kekuatan , kelemahan , peluang , dan ancaman diberi nilai 1 atau nilai yang mendekati 1 , sedangkan untuk masing – masing reting factor akan diberi kriteria sebagai berikut :





Untuk rating faktor kekuatan diberi criteria :

1 = sedikit kuat

2 = agak kuat

3 = kuat

4 = sangat kuat


Untuk faktor kelemahan diberi kriteria :

1 = sedikit lemah

2 = agak lemah

3 = lemah

4 = sangat lemah


Untuk tabel peluang diberi kriteria :

1 = sedikit peluang

2 = agak peluang

3 = peluang

4 = sangat berpeluang


Untuk rating faktor ancaman diberi kriteria :

1 = sedikit mengancam

2 = agak mengancam

3 = mengancam

4 = sangat mengancam

Hasil pembobotan dan pemberian nilai rating setiap unsur matriks swot sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini :





Kekuatan


Masalah
Nilai
Bobot
Rating
Skor

Memiliki brand image yang melekat dimasyarakat
3
0,10
4
0,4

Telah memprakarsai era digital
2
0,06
2
0,12

Menawarkan produk yang berkualitas
4
0,13
3
0,39

Melakukan inovasi pada perkembangan produk
2
0,06
2
0,12

Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman
2
0,06
2
0,12

Disain produk samsung sangat baik dan diunggulkan
2
0,06
3
0,18

Harga produk bervariasi dan terjangkau
4
0,13
3
0,39

Adanya diversivikasi produk
2
0,06
2
0,12

Merupakan supplier high-end mobile handsets
2
0,06
2
0,12

Pemegang pangsa pasar global terbesar untuk 13 belas item diantara produk Samsung , termasuk semi konduktor , TFT – LCD , monitor dan ponsel cdma
3
0,10
4
0,4

Telah membuat kemajuan bersejarah dibidang RnD lini semikonduktor termasuk flash memory dan non memory
2
0,06
2
0,12

Mengadakan partnership dengan amerika dan perusahaan ternama
3
0,10
3
0,39


29
0,98
32
2,87




Kelemahan


Masalah
Nilai
Bobot
Reting
Skor

Budaya korea yang lebih menekankan hirarki yang menghambat ide kreatif
1
0,25
3
0,75

Budaya korporasi korea yang tidak fleksibel
2
0,25
2
0,5

Pengalaman dalam mengolah perusahaan global masih terbatas
2
0,25
3
0,75

Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran
2
0,25
3
0,75


8
1
11
3,125



Peluang


Masalah
Nilai
Bobot
Rating
Skor

Produk yang ditawarkan merupakan produk keperluan rumah tangga yang sering dicari
3
0,27
4
1,08

Peningkatan permintaan masyarakat akan barang elektronik yg sudah merupakan kebutuhan
3
0,27
4
1,08

Tingkat gengsi yang selalu memiliki produk elektronik yang terbaru
2
0,18
3
0,54

Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik tidak terbatas .
3
0,27
3
0,81


11
0,99
14
3,51




Ancaman


Masalah
Nilia
Bobot
Rating
Nilai

Adanya ketrgantungan produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditenbus
4
0,2
3
0,6

Kekuatan merek lain yang lebih dulu menguasai pasar
4
0,2
3
0,6

Munculnya produk baru yang lebih inovatif
3
0,15
3
0,45

Adanya produk perusahaan lain yang menawarkan denga harga murah
3
0,15
2
0,3

Ketidakstabilan perekonomian tiap – tiap negara
2
0,1
2
0,2

Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
2
0,1
2
0,2

Era globalisasi yang mendorong perusahaan eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar asia .
2
0,1
1
0,2


20
1
16
2,47






Analisis matrix swot


Berdasarkan hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel diatas , hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :


- skor total kekuatan 2,87

- skor total kelemahan 3,125

- skor total peluang 3,51

- skor total ancaman 2,47



berpijak dari skor total , maka penentuan posisi PT . samsung dapat digambarkan sebagai matrik swot yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini .

dan untuk mencari koordinatnya , dapat dicari dengan cara sebagai berikut :


koordinat analisis internal


( skor total kekuatan – skor total kelemahan ) : 2 =


( 2,87 – 3,125 ) : 2 = -1


Koordinat analisis eksternal


( skor total peluang – skor total ancaman ) : 2 =


( 3,51 – 2,47 ) : 2 = 1


Jadi titik koordinat terletak pada ( -1 , 1 )


Grafik diagram swot





Kesimpulan


Berdasrkan bobot dan rating setiap unsur matrik swot sebagaimana disajikan diatas dapat diketahui bahwa posisi perusahaan pada sa’at ini berada di kuadran IV , yaitu kuadran combination yang terletak pada titik – titik koordinat ( -1 , 1 ) .


Kuadran
Posisi titik
Luas matrix
Ranking
Prioritas strategi

I
( 2,87 ; 3,12 )
8,9
2
Penciutan

II
( 3,12 ; 3,51 )
10
1
Kombinasi

III
( 3,51 ; 2,47 )
8,6
3
Growth

IV
( 2,47 ; 2;87 )
7
4
Stabilitas



Setelah diketahui titik pertemuan diagonal – diagonal tersebut maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran .

- pada kuadran I ( S O strategi ) strategi umum yang dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil kesempatan yang ada .

- pada kuadran II ( W O strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan .

- pada kuadran III ( W T strategi perusahaan dapat meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman .

- pada kaudran I V ( S T strategi ) menjadikan kekuatan untuk menghadapi ancaman dengan menciptakan peluang.

Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsur matrik swot sebagaimana disajikan diatas dapat diketahui bahwa posisi perusahaan pada sa’at ini berada pada kuadran II yaitu kuadran kombinasi dimana strategi umum yang dapat dilakukan perusahaan adalah membuat keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan ..






pengembangan produk







usaha patungan


penetrasi pasar



pengurangan


pengembangan pasar


penciutan


integrasi horizontal



likuidasi



penciutan bisnis



integrasi kebelakang

pengurangan



penciutan bisnis






































penciutan bisnis



pengembangan pasar

pengembangan produk


penetrasi pasar


likuidasi




pengembangan produk

pengurangan



integrasi horizontal


outshorching



penciutan bisnis


diversi konglomerat






usaha patungan












































I. Saran

Penulis memberikan saran sebagai berikut :



Terus-menerus melakukan inovasi produk karena teknologi selalu berkembang dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi.



Mengembangkan atau berinvestasi yang besar pada R n D dalam rangka pengembangan produk baru dan efisiensi produk.



Menciptakan produk-produk baru dengan harga yang kompetitif.



Tidak terlalu memberi tekanan kepada karyawannya agar mereka dapat lebih berfikir kreatif dan juga dapat meningkatkan kesetiaan pada perusahaan.



Merekrut orang-orang yang berkompeten dari negara lain dengan opini beragam dan ide-ide kreatif.


Analisa daya tarik konsumen

Analisa ini dilakukan untuk mengukur daya tarik konsumen terhadap produk samsung baik dari konsumen yang sudah membeli dan yang akan membeli . pendekatan ini menggunakan faktor – faktor eksternal yang yang mempengaruhi daya tarik konsumen .

6 faktor eksternal yang mempengaruhi daya tarik konsumen adalah :

- produk yang diperlukan dalam rumah tangga

- situasi persaingan dengan produk lain

- tingkat gengsi akan harga dan kualitas produk

- peningkatan permintaan masyarakat

- pengaruh persaingan harga dengan produk lain

- pengaruh produk yang inovatif

- pengaruh teknologi yang mengikuti perkembangan jaman

pengukuran daya tarik konsumen ini dilakukan dengan cara melakukan rating pada elemen yang menjadi faktor eksternal . kemudian dilakukan pembobotan dan selanjutnya ditentukan nilai dari masing – masing elemen .

dalam menentukan reting , digunakan kategori sebagai berikut :

1 = sangat ingin membeli

2 = ingin membeli

3 = netral

4 = tidak ingin membeli

5 = sangat tidak ingin
Keterangan
Nilai
Bobot
Rating
Nilai

Produk yang diperlukan dalam rumah tangga
4
0,2
3
0,6

Situasi persaingan dengan produk lain
4
0,2
3
0,6

Tingkat gengsi akan harga dan kualitas produk
3
0,15
3
0,45

Peningkatan pearmintaan masyarakat
3
0,15
2
0,3

Pengaruh persaingan harga dengan produk lain
2
0,1
2
0,2

Pengaruh produk yang inovatif
2
0,1
2
0,2

Pengaruh teknologi yang mengikuti perkembangan jaman
2
0,1
1
0,2


20
1
16
2,47



Analisa daya saing produk

Selanjutnya dapat dilakukan analisa terhadap daya saing perusahaan dalam industri . analisa ini mempunyai tujuan untuk mengetahui daya saing perusahaan relatif dalam industri produk elektronik , khususnya terhadap industri dalam negeri . faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam analisa ini adalah :

- pangsa pasar

- biaya per unit produk

- jenis dan jumlah item

- reputasi perusahaan

- kapasitas produksi

- efisiensi

- provit margin

- pelayanan

- waktu pengiriman

- kualitas produk


pengukuran daya saing perusahaan dilakukan dengan cara yang sama yaitu menentukan rating dari masing – masing elemen terdahulu , kemudian dilakukan pembobotan dan selanjutnya ditentukan nilai dari masing – masing elemen tersebut . rating dilakukan dengan cara melakukan perbandingan antara produk samsung dengan produk pesaingnya . skala yang digunakan sama dengan skala pada analisa daya tarik industri . perh itungan hasil dari analisa daya saing perusahaan dapat dilihat sebagai berikut .



Keterangan
Nilai
Bobot
Rating
Nilai

Pangsa pasar
3
0.12
3
0.36

Biaya per unit produk
1
0.04
1
0.04

Jenis dan jumlah item
3
0.12
3
0.36

Reputasi perusahaan
2
0.08
2
0.16

Kapasitas produksi
4
0.16
4
0.64

Efisiensi
2
0.08
2
0.16

Provit margin
2
0.08
2
0.16

Pelayanan
3
0.12
3
0.36

Waktu pengiriman
3
0.12
3
0.36

Kualitas produk
2
0.08
2
0.16


25
1
25
2.76



Setelah dihitung dapat diketahui nilai rata – rata tertimbang dan daya saing perusahaan terhadap pesaingnya .


Kesimpulan

Setelah dilakukan perhitungan pada dua pendekatan analisa diatas , maka dapat dibuat pemetaan produk sebagai berikut :

Diketahui bahwa produk samsung dipasar konsumen dengan daya tarik yang tergolong sedang tetapi menuju rendah 2.47 . daya tarik industri tergolong sedang 2.76 mengarah ke tinggi.

Posisi ini membawa implikasi sebagai berikut :

A . aspek analisa daya tarik konsumen

Secara relatif produk samsung berada pada posisi sedang tetapi tergolong rendah 2.47 artinya produk ini Masih belum cukup menarik minat konsumen terutama dari segi harga yang dipengaruhi oleh kestabilan suatu negara . hal lain yang bisa menarik konsumen adalah produk samsung adalah produk yang digunakan sehari – hari dalam rumah tangga .


B . aspek analisa daya saing produk .

Dari aspek ini dapat diketahui posisi persaingan perusahaan relatif terhadap pesaing utamanya dipasar domestik . terlihat bahwa posisi persaingan perusahaan sangat tinggi terhadap pesaing terlihat berada pada posisi sedang menuju ke tinggi . hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yaitu : kualitas produk , harga produk , dan citra dari perusahaan . jadi kondisi perusahaan dalam segi persaingan masih memiliki keunggulan .




Reinventing samsung

Hasil analisa memberikan gambaran bahwa kondisi samsung berada pada kuadran 4 yaitu kombinasi . hal ini terjadi karena samsung menjadikan kekuatan untuk menghadapi ancaman dengan menciptakan peluang. Permasalahan yang ada dari awal dan belum dapat diselesaikan adalah masalah koordinasi , efisiensi produk dan Adanya tekanan dari atasan untuk mencapai target .


The typical of samsung triangel issues

dalam mengatasi permasalahan samsung ada tiga hal pokok yang merupakan kunci utama untuk mempertahankan kelangsungan usaha samsung yaitu :

- hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah : kemampuan sikap mental seluruh pegawai termasuk

direksi , karyawan yang kurangnya berkomunikasi sehingga hasil kinerja dari para karyawan kurang

memuaskan .

- variabel di pemasaran yang perlu mendapat perhatian dan dilakukan pembaruan adalah organisasi ,

relationship management , segmentasi pasar , sistem insentiv penjualan dan evaluasi , agar tidak terjadinya tekanan kinarja dari atsan untuk mencapai target .

- variabel diproduksi yang merupakan indikator penyebab masalah diantara organisasi , proses ,

efisiensi produk , pelatihan dan sistem pengawasan .


Business recovery

berdasarkan ketiga hal pokok yang tersebut diperlukan suatu perubahan yaitu berupa revormasi pemulihan kembali usaha . Dalam hal ini faktor yang menentukan sebagai terapi yaitu :

- sebagai upaya untuk meraih kembali minat konsumen dengan strategi bisnis berupa kemampuan

penetrasi pasar , mengembalikan pelanggan dan membuat pelanggan menjadi loyal , serta

memperkuat penelitai pasar .

- investasi menggunakan pola pandanaan melalui privatisiasi , hal ini dikarenakan kemampuan cash

flow yang msih lemah , penyempurnaan dalam hal tehnis pengelolaan keuangan , investasi yang

mampu memberikan jaminan kelayakan usaha , dan teknologi yang dapat menjamin adanya efisiensi .

- memulihkan kembali produksi , teknologi yang bisa memberikan jaminan pengurangan biaya ,

memberdayakan departemen penelitian dan peangembangan serta pengawasan rutin .

- rekruitmen pegawai harus melalui seleksi yang ketat disesuaikan dengan kebutuhan , penempatan ,

posisi , spesialisasi , sistem panggajian dan jalur karier yang jelas , pelatihan yang terprogram serta

pemberdayaan hasil pelatihan .





Aktifitas , Output , Outcome , Impact


Berikut aktifitas output , outcome ,impact dari PT . SAMSUNG


1 . Aktifitas : Menciptakan produk handphone pintar

2 . Output : Samsung Android sseri Galaxy

3 . Outcome : Daya tarik masyarakat/customer semakin meningkat

4 . Impact : Sales dan laba perusahaan meningkat



Unit
Key Performance Indicator

(KPI)
Ukuran
Base

line


Sasaran
Realisasi
% Pencapaian
SkorKinerja

Hasil
Waktu
Hasil
Waktu

1. Product
Dayatarikmasyarakat/customer semakinmeningkat
Semakinbanyakmasyarakatygmengenalhandphone Samsung ygdilihatdarijumlahpemakaihandphone Galaxy
0
14 m
1 thn
14 m
1thn
100 %


SkorKinerja Total



SkorKinerja Rata-Rata(SkorKinerjaTotal ÷ Jumlah KPI)





CREATED BY : HARTOMI AKBAR BASORY

AGUS SETIAWAN

2 komentar:

  1. minta yang lebih lengkap dunk untuk Managemen Strategi - PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA nyyyaaa??? yg sdh tersusun rapih?

    BalasHapus
  2. maksih infonya min.. bermanfaat banget

    BalasHapus